PSBB Jakarta: Anies Baswedan Larang Warung Menyediakan Layanan Makan di Tempat
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat kebijakan agar warung atau restoran dilarang untuk menyediakan makan di tempat. Fasilitas makanan dan minuman hanya diizinkan memberikan layanan bawa pulang.
"Sektor bahan makanan, minuman, warung, restoran, rumah makan, bisa tetap buka. Tetapi tidak diizinkan makan atau menyantap makanan di lokasi. Diambil, kalau tidak ada dine in, bisa delivery," kata Anies saat mengumumkan pengaktifan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan berlaku pada Jumat (9/4) besok.
Anies menekankan pihaknya bukan berupaya menghentikan kegiatan usaha makanan. Namun, Anies tidak ingin ada interaksi di rumah makan dalam rangka menekan penyebaran virus Corona.
"Terkait dengan logisitk di situ juga ada ketentuan yang mengatur bahwa kegiatan pergerakan orang dan barang ada pembatasan," kata Anies.
Anies juga menegaskan kegiatan organisasi masyarakat juga dilarang selama dua pekan ke depan. Kecuali, yang bergerak di bidang sosial terkait penanganan virus Corona. (tan/jpnn)
Warung atau restoran dilarang untuk menyediakan dan melayani pembeli makan di tempat selama PSBB Jakarta
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies