PSBB Jakarta Diperketat, LDII Minta Warga Taati Protokol Kesehatan

jpnn.com, JAKARTA - Pejabat Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) KH. Chriswanto Santoso, meminta masyarakat meningkatkan kepedulian dengan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan.
Ia juga meminta warga menjalani pola hidup sehat dan berolahraga untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Hal itu menyusul kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kembali memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Terutama ketika berada di luar rumah tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mengenakan masker, dan selalu mencuci tangan setelah beraktivitas di luar rumah,” ujar Chriswanto Santoso, dalam keterangan tertulis, Senin (14/9).
Selain itu, ia meminta masyarakat lebih mengutamakan kemaslahatan umat atau warga lainnya dengan prinsip, tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain,
“Yang dalam kaidah fikih disebut sebagai la dharara wala dhirara. Kita harus menghindari bahaya bagi diri maupun masyarakat lainnya,” ujarnya.
Menurut Chriswanto Santoso, pihaknya terus mengingatkan membantu dan menyukseskan program pemerintah di wilayah masing-masing terkait pandemi.
“Di wilayah zona merah, sesuai anjuran pemerintah, kami menghentikan kegiatan pengajian tatap muka dan menggantinya dengan pengajian secara daring (online). Sehingga tak terjadi konsentrasi warga,” ujarnya.
LDII meminta masyarakat untuk menaati protoko kesehatan, menyusul kebijakan Anies Baswedan memperketat PSBB di Jakarta.
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Gubernur Lemhannas Dukung LDII dalam Penguatan Nilai Kebangsaan
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU