PSBB Jakarta, IHSG Anjlok, Perdagangan Sempat Beku
jpnn.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok hingga lima persen pada Kamis (10/9) pukul 10.36 WIB.
Perdagangan saham sempat dibekukan sementara atau 'trading halt.
Ini disebut-sebut merupakan reaksi pasar dari Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB Jakarta yang rencananya dimulai pada 14 September.
IHSG terkoreksi 257,5 atau 5 persen ke posisi 4.891,88.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 45,84 poin atau 5,7 persen menjadi 758,51.
"Ya karena PSBB tahap II lah. Wajar reaksi pasar terhadap PSBB ini dan memang sepertinya diperlukan untuk menjaga tingkat penularan COVID-19," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo di Jakarta, Kamis.
Pembekuan perdagangan sementara tersebut merupakan yang keenam kalinya sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020.
Surat tersebut perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.
IHSG anjlok hingga lima persen pada Kamis (10/9) pukul 10.36 WIB. Perdagangan saham sempat beku.
- Pasar Merespons Positif Penunjukan Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu
- Rupiah Berfluktuasi, Tim Satgas Sinkronisasi Pemerintahan Turun Tangan
- IHSG Kebagian Untung Atas Hasil Quick Count Prabowo-Gibran
- Begini Cara Epson Indonesia Tingkatkan Penjualan Produknya, Keren
- Di Acara Imlek, Jokowi Ungkap Alasan Mengapa Tidak Lockdown, Lalu Bahas Rekening Orang
- IHSG 2023 Tetap Optimistis di Tengah Volatilitas Pasar, Ini Kuncinya!