PSBB Jakarta, Kemenhub: Apabila Tidak Perlu, Jangan Lakukan Perjalanan
Selasa, 15 September 2020 – 20:51 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menerapkan kembali kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berimbas pada pembatasan kapasitas transportasi umum.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B. Pramesti mengatakan, alangkah baiknya masyarakat tidak bepergian demi meminimalisir penyebaran covid-19.
“Masyarakat harap di rumah saja, apabila tidak ada keperluan penting. Sehingga potensi penularan jadi kecil,” kata Polana dalam Webinar bertajuk Bijak Bertransportasi di Era Pandemi, Selasa (15/9).
Polana melanjutkan, saat ini BPTJ tengah fokus untuk membenahi fasilitas transportasi umum demi menanggulangi penyebaran corona.
Kemenhub tetap menjamin keamanan apabila masyarakat tetap ingin menggunakan transportasi umum sebagai sarana mobilitas selama PSBB Jakarta.
BERITA TERKAIT
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- KPK Dalami Perusahaan yang Menikmati Uang Kasus Korupsi DJKA
- Pakar Logistik Minta Kemenhub Evaluasi Kebijakan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru