PSBB TTH
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - Diperpanjang? Atau tidak?
Masyarakat terbelah. Di semua negara. Ada yang belah bambu. Ada yang belah ketupat.
Yang menginginkan PSBB diperpanjang umumnya tenaga kesehatan dan ilmuwan.
Orang mampu juga ingin PSBB diperpanjang. Diperpanjang satu tahun pun mereka tetap TTH --tabungan tidak habis.
Yang menginginkan tidak diperpanjang adalah yang ekonominya pas-pasan. Yang tidak punya uang --kalau hari itu tidak bekerja.
Di negara maju persoalan yang terakhir itu bisa diatasi dengan mudah: pemerintah memberi mereka uang. Yang di Amerika Rp 15 juta/bulan.
Para pengusaha juga pro diakhiri. Dengan PSBB usaha mereka macet.
Alasan tenaga medis jelas: rumah sakit akan kelelahan. Mereka tidak akan mampu menangani meledaknya penderita baru Covid-19.