PSCS Berpaling ke PT Liga Indonesia

"Kami melihat kompetisi di bawah naungan PT Liga Indonesia lebih baik dibandingkan dengan PT LPIS. Musim lalu, kami tidak mendapatkan jatah siaran langsung. Padahal saat masih ikut kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia, kami beberapa kali dapat siaran langsung," jelasnya.

PSCS juga merasak dianak tirikan oleh PT LPIS. Sebagai klub yang tidak dikelola oleh konsorsium bentukan PT LPIS, PSCS kerap dikecawakan. "Ini yang membuat kami memikirkan untuk pindah kompetisi," lanjutnya.

Untuk mempersiapan diri berlaaga di Divisi Utama versi PT Liga Indonesia, majemen PSCS mulai memersiapkan diri. Pengurus saat ini mulai mencari pemain-pemain handal untuk memperkuat tim. Diantarannya adalah eks pemain PSCS atau bahkan pemain asing. Selain itu, pelatih juga mulai menyeleksi putra-putra lokal yang dipandang memiliki potensi menonjol.

"Menghadapi Divisi Utama, kami (pengurus, Red) berencana akan mendatangkan pemain asing atau menarik kembali para eks pemain PSCS dahulu," Kata wasis.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada kompetisi segitiga nanti yang diikuti juga oleh tim asing, pengurus PSCS juga akan melihat penampilan pemain asing tersebut dan nantinya akan mencoba untuk direkrut. Selain itu, juga melihat sejauh mana kemampuan dari pemain-pemain yang dimilikinya saat ini. (min/tya)