PSG dan Manchester City: Dana Besar Berbuah Trofi
jpnn.com, PARIS - Gelontoran dana besar Paris Saint-Germain ( PSG ) dan Manchester City musim ini akhirnya terbayar juga. Kemarin WIB (16/4), PSG dan City sama-sama memastikan gelar juaranya pada liga domestik.
PSG mengembalikan dominasinya lagi di Ligue 1. Sementara, City meraih gelar juara Premier League ketiganya. Uniknya baik PSG ataupun City sama-sama berpesta setelah memenangi persaingannya dengan rival beratnya. PSG malah menandainya dengan penuh gaya setelah mencatat victorie-nya yang terbesar di Ligue 1 selama bersaing dengan AS Monaco. Di Parc des Princes, Paris, 7-1 jadi penentu sukses Les Rouge et Bleu, Senin dini hari kemarin WIB (16/4).
PSG berpesta dengan brace Giovani Lo Celco (15' dan 27') dan Angel Di Maria (19' dan 58') lalu gol dari Edinson Cavani (17'), Julian Draxler (86') plus gol bunuh diri Radamel Falcao (76'). Gol balasan Rony Lopes pada menit 38 tak berarti apa pun.
Manisnya, pesta besar itu bisa mereka lakukan di depan Monaco yang memutus dominasi PSG di Ligue 1 musim lalu. Kudeta itu berhasil setelah investasi EUR 238 juta (Rp 4,05 triliun) musim ini. Termasuk menjadikan Neymar pemain termahal dunia senilai EUR 222 juta (Rp 3,78 triliun). Nah, musim ini sebelum cedera metatarsal kelimanya 26 Februari, nyaris mendominasi permainan PSG. Dia menyumbang 20 gol dan 15 assist.
Catat, ini investasi terbesar Qatar Sports Investment sejak mengakuisisi PSG, 2011. ''Apa yang kami lakukan ini demi target besar di Liga Champions. Tetapi, kami sudah bangga dengan gelar juara ketujuh, kelima selama saya di sini,'' sebut CEO PSG Nasser Al Khelaifi, dalam sesi wawancaranya dengan Canal+.
Sayang, di Liga Champions capaian Thiago Silva dkk kembali tak bisa lepas dari fase 16 Besar. ''Masih banyak hal positif yang kami dapatkan musim ini,'' klaim Al Khelaifi.
Di balik 7-1-nya kemarin, PSG mencatat rekor unbeaten 40 laga home di Ligue 1, rekor klub. Cavani juga demikian, dia sudah menyamai rekor gol Zlatan Ibrahimovic di PSG, 113 gol.
Begitu dominannya PSG entraineur Unai Emery bahkan menganggap bersama siapa pun nakhodanya, susah menggoyang dominasi PSG di Ligue 1. ''Dengan atau tanpa saya, PSG tetap akan berkembang,'' ungkap Emery, dikutip Goal.
PSG menjadi juara Ligue 1 musim ini dengan investasi terbesar Qatar Sports Investment sejak mengakuisisi klub pada 2011.
- Haaland Puji Guardiola: Dia Manager Terbaik di Dunia
- Beruntungnya 3 Pemenang Midea, Nonton Liga Inggris Langsung di Markas Manchester City
- Klasemen Premier League: City Jeblok, Liverpool Menjauh
- Hasil Liga Champions: Barcelona Kian Melayang, Atletico Madrid Menang Dramatis
- Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Manchester City Keok
- Hasil Liga Champions: Banjir Kejutan