PSG Kalah Meski Tampil Menyerang, Pochettino Sebut-sebut Soal Faktor Keberuntungan
jpnn.com, INGGRIS - Mauricio Pochettino tidak mau mencari-cari alasan seusai Paris Saint-Germain (PSG) disingkirkan oleh Manchester City dari Liga Champions.
Kekalahan 1-2 yang ditelan PSG di leg pertama, diperburuk oleh City yang menang 2-0 dalam leg kedua di Etihad, Manchester, Inggris, Selasa waktu setempat atau Rabu (5/5) WIB.
Di leg kedua, PSG tidak diperkuat oleh salah satu bintangnya, Kylian Mbappe.
Pemain andalan PSG itu mengalami cedera betis pekan lalu.
Sepanjang laga ia hanya menghangatkan bangku cadangan, menyaksikan perjuangan rekan-rekannya terhenti di tangan City.
"Itu tidak bisa menjadi alasan. Kami sebuah tim. Tentu disayangkan ia (Mbappe) tidak bisa membantu tim, tetapi itu jelas bukan alasan," kata Pochettino selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
"Kami tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan, karena nyatanya performa tim juga bagus," ujarnya menambahkan.
PSG memang relatif mendominasi penguasaan bola dengan memiliki lebih dari 55 persen sepanjang laga.
PSG kalah meski tampil menyerang saat melawan City, Pochettino sebut-sebut soal faktor keberuntungan.
- Guardiola Tuntut Erling Haaland Bisa Bermain sebagai Penyerang Kreatif
- Guardiola Pastikan Manchester City tidak Beli Pemain Baru di Bursa Transfer Januari 2025
- Liga Champions: Dihajar Juventus, Manchester City Gagal Kembali ke Jalur Kemenangan
- Barcelona Menyusul Liverpool, Cek Klasemen Liga Champions
- Catatan Merah Manchester City Seusai Tumbang di Hadapan Juventus
- Juventus vs Manchester City: Guardiola tak Menjamin Kovacic & Foden Bisa Main