PSG Kalah, Neymar Diusir dari Lapangan, Ada Tuduhan Rasisme

jpnn.com, PARIS - Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar menyuarakan kekesalan dan penyesalannya karena tidak mengambil tindakan yang lebih keras terhadap pemain Marseille Alvaro Gonzalez atas tuduhan aksi rasisme oleh bek tersebut.
PSG kalah 0-1 dari Marseille pada Senin dalam lanjutan Ligue 1.
Tetapi laga tersebut dirusak oleh perkelahian di akhir pertandingan dengan lima pemain mendapatkan kartu merah karena terlibat dalam insiden itu.
Neymar adalah pemain terakhir yang diusir lapangan karena menampar bagian belakang kepala Gonzalez.
Neymar menuduh bek asal Spanyol itu mengeluarkan perkataan rasisme saat ia meninggalkan lapangan.
Pemain Brasil itu kemudian mengungkapkan kekesalannya usai pertandingan di akun media sosialnya terhadap Gonzalez.
"Satu-satunya penyesalan saya adalah tidak memukul wajah si bajingan itu," tulis pemain berusia 28 tahun itu di Twitter yang dikutip Goal pada Senin (14/9).
"VAR menangkap kejadian itu dengan mudah," tulis Neymar seusai laga.
Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar mengamuk usai pertandingan melawan Marseille.
- Hasil & Jadwal Leg I Playoff ke 16 Besar Liga Champions
- Tinggalkan Al-Hilal, Neymar Kembali ke Santos
- Liga Champions: Reaksi Guardiola Seusai Manchester City Dikalahkan PSG
- Man City Ambyar Ditumpas PSG, Nasib di Ujung Tanduk
- Pengin Pinjam Milan Skriniar, Galatasaray Dekati PSG
- Dirumorkan Hengkang, Neymar Justru Tegaskan Bahagia di Al Hilal