PSG Kalah, Neymar Diusir dari Lapangan, Ada Tuduhan Rasisme
"Sekarang saya ingin melihat gambar rasial yang memanggil saya 'monyet', saya mau lihat."
Neymar kemudian kembali mengunggah lagi tulisan di Twitter, dengan menuduh Gonzalez menggunakan perkataan rasial terhadapnya di lapangan.
PSG kini telah kalah dalam dua pertandingan pertama mereka di musim baru Ligue 1, pertama kalinya sejak 1984-85, dengan tim asuhan Thomas Tuchel juga kalah 0-1 melawan Lens pada 10 September.
Pelatih Marseille Andre Villas-Boas kemudian membela Gonzalez pasca pertandingan saat ia menuduh Angel Di Maria meludahi salah satu pemainnya.
Ditanya apakah Gonzalez bersalah karena membuat pernyataan rasial, Villas-Boas menjawab: "Saya tidak berpikir demikian, karena Alvaro adalah pemain berpengalaman. Tidak ada ruang untuk rasisme dalam sepak bola, tetapi saya tidak berpikir ia melakukannya."
"Neymar sedikit kesal dengan situasi ini di akhir pertandingan. Saya berharap itu tidak mengganggu kemenangan ini," tambah pelatih asal Portugal itu.
"Kami juga tahu Di Maria meludahi salah satu pemain kami. Itu adalah El Clasico dan kami harus mengingat kemenangan bersejarah ini untuk Marseille."
Tak lama berselang, Alvaro Gonzales mencoba membela diri dan membalas ucapan Neymar.
Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar mengamuk usai pertandingan melawan Marseille.
- Hasil Liga Champions: Barcelona Kian Melayang, Atletico Madrid Menang Dramatis
- Luis Enrique segera Teken Perpanjangan Kontrak dengan PSG
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Mimpi Neymar Comeback ke Barcelona Bertepuk Sebelah Tangan
- Liga Prancis: PSG Berpesta Gol ke Gawang Montpellier
- Kylian Mbappe Blak-blakan Soal Alasan Hengkang dari PSG