PSG Lebih Suka Neymar ke MU Ketimbang Real Madrid

jpnn.com, PARIS - Superstar Brasil, Neymar menjadi sorotan para petinggi Paris Saint-Germain akhir pekan kemarin. Itu gara-gara Neymar tak berusaha hadir di laga penentuan gelar juara Ligue 1 antara PSG melawan AS Monaco.
Memang, Ney di Brasil dalam program penyembuhan cedera metatarsalnya. Namun pemain berusia 26 tahun itu dilaporkan sama sekali tak berniat datang ke Paris untuk berkumpul dan merayakan keberhasilan tim menjadi juara liga musim ini.
Sejumlah laporan yang dipegang direksi PSG, Neymar malah asyik main poker bareng teman-temannya di saat laga PSG vs AS Monac berlangsung.
Don Balon melaporkan, ketegangan terbaru antara hierarki PSG dan Neymar hanya menambah panjang daftar direksi yang tidak suka ke Neymar.
Sejumlah direktur PSG makin kencang mendorong Presiden Nasser Al-Khelaifi agar setuju menjual penyerang itu musim panas nanti. Namun, mereka tak mau Khelaifi menjual Neymar ke Real Madrid.
Daripada dengan Madrid, bos-bos PSG lebih suka berunding dengan Manchester United.
Madrid memang sempat dikabarkan tertarik mendatangkan Neymar. Bahkan Presiden Real, Florentino Perez dilaporkan sudah mulai menggoda kubu Neymar sejak September. Itu membuat pihak PSG marah.
Bukannya menyambut lobi Madrid, pihak PSG kini malah menggoda MU agar bersedia menantang Madrid untuk mendapatkan Neymar. (adk/jpnn)
Sejumlah direktur PSG mendapat laporan Neymar lebih memilih main poker di Brasil ketimbang melihat laga penentuan PSG vs AS Monaco.
Redaktur & Reporter : Adek
- Real Madrid Masuk Nominasi Laureus Award 2025
- Amorim Dukung Maguire kembali Memperkuat Timnas Inggris
- Liga Spanyol: Reaksi Simeone Setelah Atletico Taklukkan Bilbao & Geser Barcelona dari Puncak Klasemen
- Madrid Takluk dari Real Betis, Ancelotti: Ini Pukulan Besar, Kami Harus Bereaksi
- Merugi 5 Tahun Berturut-turut, Manchester United akan Pecat 150-200 Pegawai
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola