PSG Mengalami Kemunduran, Bagaimana mau Balas Dendam ke Bayern?
jpnn.com, PRANCIS - Paris Saint-Germain berusaha menuntut balas pada Bayern Muenchen, setelah dikalahkan pada final Liga Champions musim lalu.
Kedua klub kini bertemu lagi dalam laga delapan besar Liga Champions pekan ini.
Namun, raksasa Prancis itu tampaknya sudah mengalami kemunduran, meskipun Mauricio Pochettino datang melatih mereka.
Kabar absennya Robert Lewandowski untuk laga leg pertama perempat final di Allianz Arena, Kamis dini hari, disambut gembira di Paris.
Apalagi, kabar tersebut muncul seiring dengan bugarnya lagi Neymar setelah lama absen.
Tetapi PSG ternyata tak terlalu membutuhkan Neymar ketika membabat Barcelona 4-1 pada 16 Besar.
Marco Verratti saat itu sudah bermain lagi dan absennya playmaker asal Italia itu di Muenchen nanti setelah positif Covid-19 bisa menciptakan masalah besar bagi Pochettino.
Mantan kapten PSG yang asal Argentina itu ditunjuk oleh klub milik Qatar tersebut Januari silam dengan misi sulit, melangkah leih baik dari yang dicapai pendahulunya, Thomas Tuchel.
PSG disebut tengah mengalami kemunduran, bagaimana mau balas dendam ke Bayern Muenchen?
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Duka di Balik Kemenangan Bayern Munchen Atas Benfica
- Liga Champions: Club Brugge Nodai Kesucian Aston Villa
- Hasil Liga Champions: Barcelona Kian Melayang, Atletico Madrid Menang Dramatis
- Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Manchester City Keok