PSG Mengalami Kemunduran, Bagaimana mau Balas Dendam ke Bayern?

Dari skuad yang menjadi starter dalam final musim lalu, hanya kapten Thiago Silva yang hengkang, sedangkan Eric Maxim Choupo-Moting yang masuk dari bangku cadangan sudah pindah ke Bayern.
Namun dia digantikan oleh Moise Kean dan pemain Italia itu merupakan peningkatan bagi PSG karena telah menyumbangkan 15 gol, termasuk tiga gol dalam Liga Champions.
Sementara itu, bek kiri Juan Bernat nyaris absen sepanjang musim ini karena cedera, dan PSG menghadapi masalah pada kedua posisi bek sayap.
Yang sangat dibutuhkan Pochettino saat ini adalah Neymar menemukan lagi performa terbaiknya dan Kylian Mbappe bermain cemerlang kembali.
Penampilan terbaik PSG di bawah kepelatihan Pochettino terjadi ketika Mbappe menciptakan hattrick melawan Barcelona yang diulanginya saat menang 4-2 melawan Lyon.
Namun Mbappe kadang naik turun dan kerap tampil mengecewakan baik di bawah asuhan Tuchel maupun Pochettino.
Mereka kalah 10 kali musim ini, termasuk kalah tiga kali dari enam pertandingan liga terakhirnya.
Kekalahan 0-1 di kandang sendiri melawan Lille ketika Neymar diusir ke luar lapangan, membuat mereka tertinggal tiga poin di bawah Lille yang memuncaki klasemen Ligue 1, padahal tinggal tujuh pertandingan tersisa.
PSG disebut tengah mengalami kemunduran, bagaimana mau balas dendam ke Bayern Muenchen?
- Barcelona Menang Telak Atas Dortmund, Begini Reaksi Hansi Flick
- Leg Pertama Perempat Final Liga Champions: Hanya 1 Tuan Rumah yang Bertekuk Lutut
- Barcelona vs Dortmund: Mantan Produktif, Blaugrana Berpesta
- Barcelona vs Dortmund, Gavi: Kami Harus Bermain dengan Rendah Hati
- Don Carlo Tegaskan Real Madrid Kerahkan Segala Cara untuk Membalas Arsenal
- Arsenal Vs Real Madrid 3-0: Kok Bisa Declan Rice Cetak 2 Gol dari Tendangan Bebas?