PSG Mundur, United Siapkan Rp 1 T

PSG Mundur, United Siapkan Rp 1 T
Angel Di Maria. FOTO: getty images

jpnn.com - MESKI disemprit UEFA karena pelanggaran Financial Fair Play (FFP), PSG tetap sangat aktif di bursa transfer musim panas ini. Setelah memperkuat lini pertahanan dengan mendatangkan David Luiz dari Chelsea, mereka membenahi lini tengah dengan mengincar Angel Di Maria dari Real Madrid.

Namun, setelah melalui negosiasi panjang, tak tercapai kesepakatan harga antara PSG dan Real Madrid. Apalagi di sisi lain, kuota belanja Les Parisiens"julukan PSG"dibatasi UEFA karena pelanggaran FFP tadi. 

"Kami sudah melakukan perbincangan tentang Angel Di Maria bersama Real Madrid. Tapi, karena terlalu mahal, kami menghentikan negosiasi," kata Presiden PSG Nasser Al Khelaifi, seperti dikutip Goal.

Di Maria ramai diberitakan akan angkat koper dari Santiago Bernabeu lantaran Los Blancos"julukan Real Madrid"sampai pada keputusan untuk menambah pemain di tengah. Dalam waktu yang cepat, mereka mendatangkan dua bintang yang bersinar di Piala Dunia 2014, Toni Kroos dan James Rodriguez.

Efeknya, Real Madrid pun memberi kebebasan kepada Di Maria untuk bernegosiasi dengan tim lain. Nah, mundurnya PSG memperbesar peluang Manchester United untuk mendapatkan Di Maria. Kabarnya, United siap menggelontorkan dana sebesar GBP 55 juta atau sekitar Rp1,08 triliun untuk bisa membawa winger 26 tahun itu ke Old Trafford.

Kemungkinan berlabuhnya Di Maria ke Old Trafford terbuka mengingat CEO Ed Woodward sudah menegaskan kalau United kini memiliki anggaran belanja sangat besar. 

Apalagi, di bawah manajer anyar Louis van Gaal, United yang musim lalu finis di posisi ketujuh Premier League memang akan melakukan pembenahan besar-besaran. Namun, tak tampilnya mereka di Liga Champions musim ini menjadi kendala. (ady/ttg)

MESKI disemprit UEFA karena pelanggaran Financial Fair Play (FFP), PSG tetap sangat aktif di bursa transfer musim panas ini. Setelah memperkuat lini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News