PSHT tak Pernah Angkat Azis Syamsuddin Sebagai Warga Kehormatan

jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) tidak pernah mengangkat Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin sebagai warga tingkat I atau warga Kehormatan PSHT.
Kepala Biro Humas PSHT Agus Subaygo merasa pihaknya perlu meluruskan hal ini, setelah sebelumnya ramai diberitakan Azis diangkat PSHT Pusat Madiun (PSHTPM), sebagai warga kehormatan.
Azis belakangan dicegah bepergian ke luar negeri lantaran sedang manjalani proses penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Warga PSHT tidak perlu risau, sebab PSHTPM berbeda dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)," ujar Agus dalam keterangannya, Sabtu (1/5).
Menurutnya, warga kehormatan di PSHT diberikan dengan mempertimbangkan berbagai aspek ketokohan seseorang dan kiprahnya di tengah-tengah masyarakat.
Mereka diberikan kehormatan sebagai warga PSHT karena telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, bangsa dan negara.
"Sejak beritanya ramai di media, banyak warga PSHT dari berbagai daerah menghubungi ke pusat. Kami sampaikan, saudara-saudara tidak perlu risau dan panik, karena warga kehormatan itu diketahui diberikan oleh PSHTPM. Kami tegaskan PSHT yang sah, pimpinan Mas Taufiq tidak pernah memberikan warga kehormatan," kata Agus.
Azis Syamsuddin diketahui ikut terseret dalam pusaran kasus yang menjerat Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial.
PSHT menegaskan tak pernah mengangkat Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin sebagai warga kehormatan.
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK