PSI Ajak Masyarakat Berhenti Menggunjingkan Agama Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PSI Raja Juli Antoni prihatin melihat kontroversi yang muncul seputar video calon presiden Prabowo Subianto sedang merayakan Natal bersama keluarga besarnya. Toni berharap semua perdebatan mengenai video itu atau iman Prabowo segera dihentikan.
"Saya berharap kontroversi mengenai keikutsertaan Pak Prabowo pada perayaan Natal kuarganya dihentikan," ujar Toni, Jumat (28/12).
Toni mengatakan, keluarga besar Prabowo memang memiliki latar belakang agama yang beragam. Adiknya, Hashim Djodjohadikusumo adalah seorang Kristen yang taat. Sementara, kakak ipar Prabowo, Drajat Djuwandono adalah seorang Katolik.
Menurut Toni, fakta-fakta tersebut tidak perlu disembunyikan atau dijadikan bahan untuk menyerang Prabowo.
"Itu semua bukan aib yang harus ditutup-tutupi. Kalau mereka Kristen so what? Mereka adalah warga negara yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya," tutur dia.
Lebih lanjut, Toni kembali mengajak masyarakat, terutama pendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin, untuk menjauhi isu SARA. Menurutnya, Prabowo punya cukup banyak kelemahan yang tak berhubungan dengan agamanya atau keluarganya.
"Sekali lagi kasus ini dihentikan saja. Kita kritisi rekam jejak Pak Prabowo yang problematik ketimbang membincangkan urusan latar belakang agamanya," pungkas Toni. (dil/jpnn)
Sekjen PSI Raja Juli Antoni prihatin melihat kontroversi yang muncul seputar video calon presiden Prabowo Subianto sedang merayakan Natal
Redaktur & Reporter : Adil
- Prabowo Perintahkan Aparat Tindak Perusahaan yang Langgar Aturan Pertanahan dan Hutan
- Prabowo Potong Anggaran Seremoni dan Perjalanan Dinas Pemerintah, Hemat Rp 20 Triliun!
- Momen Prabowo Ultimatum Menterinya, Pakai Kalimat Tegas dan Pedas
- Sidang Kabinet 3 Bulan Kerja, Prabowo Puji Kinerja Para Menterinya
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB