PSI Berjuang Menuju Verifikasi Parpol 2017

Grace mengakhiri pidato dengan memotong tumpeng, yang diberikan kepada sejumlah perwakilan DPW dan DPD, di antaranya dari Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
PSI juga memberikan hadiah kepada peserta lomba menulis esai bagi anak-anak muda, bekerja sama dengan Qureta. Salah satu juri adalah novelis perempuan Okky Madasari.
Arjuna Putra Aldino keluar sebagai pemenang dengan mengangkat judul “Menghadirkan Politik Perempuan Yang Otentik,”.
Juara kedua ditempati oleh Anggar Sandhy Perdana dengan judul esai “Politik Virtual dan Matinya Politik”.
Sementara pemenang ketigs tidak sempat hadir Kurnia Gusti Sawiji dengan judul “Bisakah Politik Menjadi Akhir Alam Semesta.” Demikian dijelaskan Andi Saiful Haq salah satu juri lomba menulis Esai Politik yang hadir.
Selain lomba menulis, diberikan pula penghargaan kepada pemenang lomba foto internal bagi kader-kader PSI. Pemenang diraih oleh DPD PSI Banyuwangi, Cimahi, dan Aceh Besar
Di akhir acara Tim IT PSI meluncurkan tampilan baru laman http://psi.id dengan sejumlah fitur baru.
Pada halaman profil pengurus DPP, ditampilkan wajah dengan gugus grafis asli Indonesia, yaitu aliran Wedha Art Pop’s Portrait (WPAP) yang sudah diakui internasional.
JPNN.com JAKARTA - Ulang tahun kedua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berlangsung sederhana. Ada harapan terpatri dari partai yang mendeklarasikan
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil
- Dorong Kolaborasi Multi-Sektor, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Paul Finsen Mayor Matangkan Penganugerahan Rekor MURI Telur Paskah di Sorong
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa