PSI Berpeluang Curi Satu Kursi di Dapil Jatim VI

jpnn.com, JAKARTA - Meskipun pindah daerah pemilihan (dapil) ke Jawa Timur VI, Guruh Soekarnoputra mendapatkan elektabilitas tertinggi. Sebelumnya pada Pemilu 2014 silam, Guruh maju dan terpilih dari dapil Jatim I.
Temuan survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas Guruh mencapai 15,3 persen, disusul oleh Anggia Erma Rini sebesar 8,0 persen.
“Guruh dan Anggia memiliki basis pemilih yang kuat,” ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran pers di Jakarta, pada Jumat (1/3).
Guruh memiliki ikatan biologis maupun ideologis dengan Bung Karno, khususnya di dapil yang mencakup salah satunya Kabupaten Blitar tersebut.
Anggia merupakan ketua umum Fatayat, organisasi sayap perempuan Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Rudi, Anggia yang maju dari PKB berpotensi mendapatkan dukungan dari kalangan perempuan. “Anggia memiliki basis pemilih pasti emak-emak, ditambah lagi faktor NU di Jawa Timur,” lanjut Rudi.
Selain Guruh dan Anggia, calong anggota legislatif (caleg) lain yang berpeluang mendapatkan kursi dari dapil Jatim VI adalah caleg petahana. Mereka adalah An’im Falachuddin Mahrus dengan elektabilitas 6,5 persen, Budi Yuwono 6,3 persen, Sarmuji 5,9 persen, Endro Hermono 5,3 persen, dan Ahmad Rizki Sadig 3,6 persen.
“Hampir semua caleg petahana yang menang pada Pemilu 2014 berpeluang terpilih kembali,” jelas Rudi.
Sejumlah pendatang baru berpeluang mencuri kursi di Dapil Jatim VI. Politikus PSI Imam Addaraqutni adalah salah satunya
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
- Mudik Gratis, PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik Naik Bus dan Kereta