PSI Berpeluang Rebut Kursi di Dapil Aceh 1

jpnn.com, ACEH - Sejumlah mantan kepala daerah, legislator, dan senator bertarung memperebutkan kursi di daerah pemilihan (dapil) Aceh I.
Temuan survei Y-Publica menunjukkan calon anggota legislatif (caleg) petahana berpotensi tergusur oleh caleg-caleg pendatang baru.
Sebut saja mantan walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal dan mantan anggota DPD Mediati Hafni Hanum.
Illiza yang maju dari PPP meraih elektabilitas 5,0 persen, sedangkan Mediati dari Nasdem 5,8 persen.
Elektabilitas teratas diraih caleg-caleg petahana, yaitu dari Gerindra Fadlullah (9.3 persen), Teuku Rifki Habsya dari Demokrat (9.0 persen), dan Salim Fakhry dari Golkar (8,6 persen).
Sementara caleg PAN Muslim Ayub masih berpeluang terpilih kembali (3,4 persen.)
“Caleg pendatang baru dari,Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga diprediksi merebut satu kursi dari dapil Aceh I,” ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran pers di Jakarta.
Mantan sekretaris daerah kota Subulussalam Anharuddin menyumbangkan satu kursi untuk PSI dengan elektabilitas 3,8 persen.
Survei Y-Publica dilakukan pada 21-30 Januari 2019 di dapil Aceh I dengan jumlah responden sebanyak 800 orang mewakili tiap kecamatan.
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Tanggapi Survei LPI, Pengamat Unhan: Survei Bagian dari Pendidikan Politik
- Survei LPI: Budi Gunawan, Menteri Berkinerja Terbaik di Kabinet Prabowo
- Survei LPI, Boni Hargens: Peran Wapres Gibran Sangat Strategis Dukung Prabowo Wujudkan Asta Cita
- Merilis Hasil Survei LPI, Ali Ramadhan: Pemerintahan Prabowo – Gibran Solid
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri