PSI dan Perindo Sulit Tembus Dominasi Partai Lama di Jabar II

PSI dan Perindo Sulit Tembus Dominasi Partai Lama di Jabar II
Pemilu 2019. Ilustrasi: radartegal.com

Sementara mereka yang terancam tidak mendapatkan kursi adalah Ahmad Najib Qadratullah dari PAN (1,6 persen) dan Erislan dari Hanura (1,1 persen).

Ada pula anggota DPR dari Hanura yang pindah ke Nasdem, Dadang Rusdiana (0,3 persen). Mereka pun harus bersaing dengan caleg dari partai politik (parpol) baru seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Perindo.

“Parpol-parpol baru masih harus berjuang untuk bisa mendapatkan kursi dari dapil Jabar II,” tutur Rudi. Caleg PSI Fredi Darmawan meraih elektabilitas 1,9 persen, sedangkan arsitek perempuan Milly Ratudian Purbasari 1,4 persen. Ada pula Abdul Khaliq Ahmad dari Perindo dengan elektabilitas 0,9 persen.

BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru: Jokowi – Ma’ruf di Bawah 50 Persen

Senada dengan mereka adalah caleg pendatang baru seperti artis Tina Talisa (1,8 persen), Adjeng Ratna Suminar (1,5 persen), dan politisi senior Nu’man Abdul Hakim (0.4 persen) serta MS Kaban (0,1 persen).

“Masih ada 29,9 persen yang belum menentukan pilihan, sehingga memungkinkan terjadi penambahan elektabilitas,” pungkas Rudi.

Survei Y-Publica menggunakan 800 responden yang dipilih dari setiap kecamatan di Dapil Jabar II. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)


Hasil survei Y-Publica menunjukkan bahwa partai-partai lama masih mendominasi Dapil Jabar II. PSI dan Perindo masih harus berjuang keras


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News