PSI Dapati Penampungan Tunawisma Kosong, Program Anies Tidak Komprehensif

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian bersama anggota Komisi E Anggara Sastroamidjojo terkejut saat menginspeksi GOR Karet Tengsin, Sabtu (25/4). Tempat yang seharusnya menampung tunawisma dari kawasan Tanah Abang tersebut ternyata kosong.
Menurut petugas keamanan, seluruh tunawisma yang sebelumnya dibawa ke sana telah dipulangkan setelah sebelumnya diajak mengobrol oleh Gubernur Anies Baswedan dan diberi paket sembako.
Dua lantai GOR yang sebelumnya digunakan sebagai tempat penampungan tunawisma tampak kosong-melompong dan bersih. Hanya tersisa tempat-tempat tidur lipat yang digunakan malam sebelumnya.
Justin meminta Anies untuk membuat program secara komprehensif untuk membantu rakyat yang tidak punya tempat tinggal. Mesti dipikirkan kebutuhan mereka selama tinggal di GOR.
"Jangan karena viral di media kemudian direspons Pak Anies secara serimonial. Tapi setelah Pak Anies pergi mereka kembali ke jalanan karena tidak disediakan kebutuhan dasar mereka oleh Pemda." Lanjut Justin
Seusai dari GOR, Justin bersama Tim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencoba mengecek kondisi di Tanah Abang yang relatif kosong dari tunawisma dibandingkan malam-malam sebelumnya.
Justin menemukan beberapa tunawisma yang sebelumnya sempat dibawa ke GOR Karet Tengsin kembali ke tempat mereka biasa menggelandang. Mereka membenarkan bahwa mereka dilepaskan setelah diberi satu paket bantuan sembako. (dil/jpnn)
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian bersama anggota Komisi E Anggara Sastroamidjojo terkejut saat menginspeksi penampungan tunawisma
Redaktur & Reporter : Adil
- PSI Maklumi Keputusan Menunda Pengangkatan CPNS, Ini Alasannya
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?