PSI Desak Anies Tarik Rp 560 M Commitment Fee Formula E, Begini Sikap Partai-Partai Lain
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mendesak Gubernur Anies Baswedan untuk menarik kembali uang commitment fee Formula E dengan nilai total Rp 560 miliar. Pasalnya, penyelenggaraan ajang balap mobil tersebut terhalang wabah virus corona.
Informasi pembayaran commitment fee Formula E itu bisa diakses dari laman dashboard-bpkd.jakarta.go.id. Rinciannya, pembayaran Rp 360 miliar dilakukan pada bulan Desember 2019 untuk gelaran tahun 2020 dan Rp200 miliar pada Februari 2020 untuk tahun 2021.
"Pak Gubernur harus berani menarik kembali uang commitment fee Formula E. Acara tahun 2020 tidak bisa dilaksanakan karena pandemi Covid-19, sehingga setidaknya bisa tarik dulu uang pembayaran Rp 360 miliar," kata Anthony Winza Probowo, Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Usulan tersebut disambut baik sejumlah partai. Salah satunya dari Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco. Dia mendukung usulan PSI untuk menarik commitment fee Formula E karena saat ini rakyat lebih membutuhkan makan dibandingkan balapan.
"Sangat setuju. Rakyat kita lagi butuh makan soalnya, itu kan lebih penting dari balapan," katanya.
Anggota Komisi E DPRD DKI ini mengungkapkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah kekurangan anggaran untuk penanganan Covid-19. Sehingga sangat tidak bijak, jika Pemprov DKI tetap membayarkan commitment fee Formula E saat masyarakat lapar.
"Anggaran dewan saya sudah digeser sebagian besar untuk beli beras rakyat. Masa kita malah kasih ke orang uangnya buat balapan. Pemimpin harus punya nurani," tegasnya.
Selain itu, Gerindra juga mendukung usulan tersebut. Namun Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Syarief mengingatkan, bagaimana mengenai proses pengembalian commitment fee tersebut ke APBD DKI. Anggota DPRD DKI Jakarta itu mengusulkan agar ada pembicaraan bersama dengan pihak panitia penyelenggara.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pembayaran commitment fee Formula E sebesar Rp 560 Miliar.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil