PSI Desak Anies Tarik Rp 560 M Commitment Fee Formula E, Begini Sikap Partai-Partai Lain
"Usulan itu kan harusnya dilihat rasiolitasnya, bukan asal desak begitu saja. Makanya harus dilakukan perundingan ulang," tutupnya.
Sementara PDIP dan PKS memiliki sikap berbeda. PDIP masih akan menelusuri mengenai proses pembayaran commitment fee tersebut. Sementara PKS menghormati perjanjian yang telah disepakati pihak Pemprov DKI dengan penyelenggara Formula E
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan mengenai pembayaran commitmen fee tersebut. Sayangnya, dia mengungkapkan, belum ada penjelasan secara pasti mengenai pembayaran ratusan miliar Rupiah itu.
"Belum ada jawaban yang jelas dari pihak pemprov DKI dan juga pihak penyelenggara Formula E mengenai hal ini. Dan juga perlu ditelusuri apakah pembayarannya itu setelah Pak Gubernur menyatakan tidak jadi menyelenggarakan formula E tahun ini," katanya saat dihubungi, Senin (4/5).
Menurut politikus PDIP ini, sangat disayangkan bila ternyata Pemprov DKI tetap membayarkan commitmen fee saat tahu balapan tersebut tidak bisa diselenggarakan di Jakarta. Adapun penundaan balapan tersebut dikarenakan pandemi Covid-19.
"Jika ternyata tetap dilakukan pembayaran, tentu ini sangat disayangkan. Karena jumlah uang ratusan miliar tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Jakarta dalam situasi pandemi Covid-19," ujarnya.
Sedangkan, Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Suhaimi menegaskan, tidak mudah untuk meminta kembali commitment fee Formula E. Dimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah membayarkan Rp560 Miliar untuk perhelatan balap mobil tersebut.
Pernyataan ini menanggapi usulan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang meminta Pemprov DKI Jakarta menarik commitment fee Formula E yang telah dibayarkan sebesar Rp560 Miliar.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pembayaran commitment fee Formula E sebesar Rp 560 Miliar.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil