PSI DKI Kritik Pramono, Jangan Undang Warga dari Luar Kota Setelah Lebaran

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menyebut Jakarta terbuka untuk semua.
Pernyataan terbuka Pramono tersebut ditujukan kepada pendatang dari luar kota yang ingin datang ke Jakarta setelah Lebaran Idulfitri 2025.
Justin menuturkan bahwa Pemprov DKI Jakarta seharusnya fokus untuk meningkatkan taraf hidup warganya.
Terlebih, saat ini masih banyak warga Jakarta yang hidupnya di bawah garis kemiskinan.
“Kualitas kehidupan warga kita masih sangat banyak yang memprihatinkan, mulai dari jangkauan pemerataan pendidikan, tingginya pengangguran, sampai buruknya tata ruang,” ucap Justin dalam keterangannya, Jumat (4/4).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Jakarta di angka 4,14 persen atau setara dengan 449,07 ribu orang.
Jumlah tersebut menurun dibandingkan periode Maret 2024 di mana persentase penduduk miskin di Jakarta 4,3 persen atau setara dengan 464,93 ribu orang.
Sedangkan jumlah pengangguran di Jakarta pada 2023 lalu mencapai 354.496 orang.
Justin Adrian Untayana mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menyebut Jakarta terbuka untuk semua.
- Minta Harga Kontrak Baru Formula E Diturunkan, Pramono: Kalau Mau Diperpanjang, Dimurahin Dong
- Pramono Minta Para Pelamar PPSU hingga Damkar Seharusnya Daftar ke Kelurahan
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- Pramono belum Putuskan Penerapan PPBKB 10 Persen di Jakarta