PSI Dorong Produsen Telur Asin Sidoarjo Beralih ke Pemasaran Digital

jpnn.com, SIDOARJO - Para pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) menyambangi sentra penghasil telur asin Kampung Bebek, Desa Kebonsari, Sidoarjo, Jawa Timur. Puluhan kader PSI pun asyik menikmati produk telur asin dalam berbagai varian.

"Mantap rasanya," kata Ketua DPW PSI Jawa Timur Shobikin Amin, Kamis (31/1).

Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan, industri telur asin di kampung ini sudah hidup sejak 1992 silam. Kampung Bebek sudah terkenal menghasilkan produk berkualitas tinggi. "Belum lama ini produk unggulan mereka bahkan berhasil memenangkan penghargaan tingkat nasional,“ ujar Toni di lokasi.

Dalam kesempatan itu, Ketua Kelompok Ternak Kampung Bebek Nur Kholid sempat curhat soal dua kendala utama yang dihadapi oleh para pengusaha telur asin di Kampung Bebek. Yakni, sumber daya manusia dan pemasaran produk.

Menurut dia, dari 40 ribu telur yang dihasilkan sehari, hanya 20 persen yang sanggup diolah menjadi produk telur asin siap konsumsi. Sementara sisanya terpaksa dijual mentah ke daerah lain.

Mendengar keluhan itu, Toni berpandangan bahwa harus ada pembenahan di dalam sistem pemasaran. “Harus segera didigitalisasi. Dengan membuka ruang bagi permintaan-permintaan dari luar daerah masuk, maka secara otomatis bidang ini ke depannya akan dapat menyerap tenaga kerja baru yang siap mengolah puluhan ribu telur secara maksimal,” ujar dia.

“Kader-kader PSI Sidoarjo siap membantu. Jangan sampai karena potensi besar ini tidak tergarap, identitas Kampung Bebek sebagai penghasil telur premium Sidoarjo diambil oleh daerah lain,” tutup Toni.

Kunjungan Sekjen PSI beserta rombongan caleg dan kadernya ke Kampung Bebek Sidoarjo merupakan bagian dari kegiatan Solidarity Tour Jawa Timur yang dilakukan PSI.