PSI Dorong Terbitnya Perpres E-Budgeting
Pada aras individual, masih maraknya korupsi membuktikan bahwa Indonesia sangat butuh sosok-sosok bersih di eksekutif, yudikatif, dan legislatif. Untuk eksekutif, misalnya, PSI memimpikan kehadiran puluhan atau bahkan ratusan “Nurdin Abdullah” yang baru.
Bupati Bantaeng yang progresif dan inovatif itu menunjukkan bahwa politik bisa menjadi gelanggang untuk mengikhtiarkan kebaikan bersama, menjadi jembatan untuk mencapai kesejahteraan kolektif.
Politik di tangan Nurdin, tak menjadi peranti mencuri duit rakyat. Ini yang membuat PSI tak ragu mendukungnya sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan pada Pilkada 2018.
Tak mengherankan jika Nurdin diganjar Bung Hatta Anti-Corruption Award 2017. Ini sebuah penghargaan bergengsi. Pada 2013, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga menerimanya saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ahok dinilai telah membuat program-program sistematis dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Dalam catatan penyelenggara Bung Hatta Anti-Corruption Award atas kinerja Nurdin,
“Di tahun pertama kepemimpinannya, Nurdin melakukan pembenahan dan peningkatan kapasitas aparat pemerintah dengan menerapkan pola _assessment_ dengan melibatkan Universitas Indonesia dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jatinangor, Jawa Barat. Nurdin melakukan sistem pendaftaran terbuka (open recruitment) sejak 2009 dan rotasi Kepala Dinas secara berkala setiap 3-6 bulan sekali untuk menghindari “zona nyaman korupsi”. Nurdin sudah banyak mengganti pejabat yang bekerja tidak benar atau terbukti korup: Kepala Badan Kepegawaian Daerah sudah berganti empat kali…”
Grace menyadari, pemberantasan korupsi jelas bukan kerja ringan. Namun setidaknya, momen 9 Desember yang merupakan hari antikorupsi internasional menjadi pengingat.
“Membutuhkan niat dan kerja bersama. Membutuhkan solidaritas semua komponen bangsa Indonesia. Hal paling mencemaskan dari korupsi adalah hilangnya rasa percaya sesama anak bangsa, bahwa masing-masing kita tidak mencuri hak orang lain,” pungkasnya. (jpnn)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendorong sistem keuangan dan perencanaan dilakukan secara online agar setiap orang bisa mengakses anggaran yang disusun peme
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSI: Hukum Berat Semua Pelaku Judi Online, termasuk Kerabat Eks Presiden
- Hadir Pelantikan Menteri, Kaesang Bilang Kabinet Merah Putih Lebih Baik dari Sebelumnya
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali
- PSI Tegaskan Kaesang tak Akan Maju di Pilkada 2024
- Bantah IKN Tak Siap, Grace Natalie Sebut Listrik hingga Jalan Hampir Rampung
- Grace Natalie Minta Pak Djarot Datang Sendiri, Hati-Hati