PSI: Ekonomi Kebodohan Hanya Fiksi, Khayalan Tim Prabowo
Rizal menambahkan lagi, justru di era Jokowi pemerintah merebut aset-aset yang selama ini dikuasai asing. Misalnya, kepemiliikan 51 persen saham Freeport.
Selain itu, lanjut dia, Blok Rokan yang merupakan penghasil minyak terbesar juga telah dikelola oleh Pertamina 100 persen. Ini baru terjadi pada zaman Jokowi.
"Justru Freeport dulunya secara bulat dan utuh diberikan oleh mertua Prabowo kepada pihak asing. Sekarang sudah direbut oleh Jokowi,” ujar Rizal.
Karena itu, Rizal menyimpulkan bahwa terminologi ekonomi kebodohan hanyalah sebuah fiksi, khayalan tim ekonomi Prabowo-Sandi.
Dia bahkan menduga tim ekonomi tersebut sengaja memasok terminologi rekaan dan tidak akademis untuk menjatuhkan citra Prabowo.
“Tolong dibantu Pak Prabowo dengan memasok terminologi yang teruji secara akademis dan sudah dibakukan. Ini mau Pilpres bukan mau cari Ketua RT baru. Ancur ini kalau begini,” ucap dia. (dil/jpnn)
Juru Bicara PSI Rizal Calvary Marimbo menyoroti pernyataan calon presiden Prabowo Subianto tentang ekonomi kebodohan
Redaktur & Reporter : Adil
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Kaesang Siap Pecat Kader PSI yang Tak Dukung Septinus Lobat di Pilkada Sorong
- Blusukan Bareng Septinus Lobat di Pasar Sorong, Kaesang Disangka Gibran
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad