PSI: Intimidasi di CFD Upaya Membungkam Aspirasi Perempuan

Lebih lanjut dia menjelaskan, street harassment menindas perempuan dengan membatasi mobilitas mereka sekaligus mencederai hak untuk bebas bergerak sebagai warga negara.
Banyak perempuan yang berhenti berjalan kaki, mengubah gaya berpakaian, hingga menghindari rute tertentu hanya untuk menghindari street harassment.
“Pada akhirnya, street harassment memaksa perempuan untuk mengubah perilaku sehingga merenggut kesempatan perempuan untuk mengekspresikan diri dengan cara yang dia inginkan,” katanya.
Dara juga mengapresiasi keberanian Ibu Susi dalam merespons para laki-laki yang mengintimidasinya. “Keberanian Ibu Susi sangat luar biasa. Tidak mudah untuk bertindak asertif, seperti membalas perkataan si pelaku," ujarnya.
"Apa yang dilakukan Ibu ini adalah contoh bagi para perempuan agar berani mengklaim kembali ruang gerak yang direbut oleh laki-laki,” pungkas Dara. (dil/jpnn)
Juru Bicara PSI Dara Kesuma Nasution menyangkan pelecehan dan intimidasi yang dialami seorang ibu dan anaknya di area Car Free Day (CFD), Jakarta Pusat
Redaktur : Adil
Reporter : Adil, M. Fathra Nazrul Islam
- PSI Maklumi Keputusan Menunda Pengangkatan CPNS, Ini Alasannya
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?