PSI Kecam Pelarangan Ibadah Natal Jemaat GPI Tulang Bawang Lampung
jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia mengecam keras aksi sejumlah orang yang membubarkan ibadah Natal jemaat GPI Tulang Bawang, Lampung.
“PSI mengecam keras pelarangan atas jemaat GPI Tulang Bawang yang sangat tidak pantas itu. Pelarangan tersebut jelas merupakan praktik intoleransi,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam keterangan tertulis pada Selasa (28/12/2021).
Grace menegaskan beribadah adalah hak yang dijamin konstitusi. Oleh karena itu, tidak boleh ada gangguan, dalam bentuk apa pun, dari warga lain.
“Kedudukan semua warga negara Indonesia setara. Termasuk dalam soal beribadah. Melarang warga negara lain terkait ibadahnya adalah tindakan yang melanggar Pancasila dan Konstitusi,” kata Grace.
Terakhir, lanjut Grace, PSI mengajak seluruh warga khususnya Tulang Bawang untuk tetap memelihara toleransi dalam kehidupan sosial yang majemuk.
Kegiatan ibadah Natal jemaat GPI Tulang Bawang, Lampung didatangi sejumlah orang yang ingin membubarkan perayaan tersebut. Massa beranggapan ibadah tak bisa digelar lantaran izin belum terbit.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat sejumlah orang mendatangi gereja dan melarang pelaksanaan ibadah Natal di sana. Mereka terlihat berdebat dengan jemaat.(fri/jpnn)
Partai Solidaritas Indonesia mengecam keras aksi sejumlah orang yang membubarkan ibadah Natal jemaat GPI Tulang Bawang, Lampung.
Redaktur & Reporter : Friederich
- PSI: Publikasi OCCRP soal Jokowi Adalah Suara Barisan Sakit Hati
- Buah Manis Kerja Sama Lintas Sektor, Riau 2 Terbaik Kerukunan Beragama se-Indonesia
- Momen Ketua Umum Bhayangkari Rayakan Natal Bersama Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Rayakan Hari Natal Bersama Anak-anak Penyintas Lewotobi, Istri Kapolri Berikan Kado Spesial
- Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Solusi Praktis dari Modena
- Libur Natal, Telkomsel Sebut Trafik Akses Internet Meroket, Terbanyak untuk Main Game