PSI: KPU Lebih Kredibel daripada Sandiaga Uno

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Bapilu PSI Andi Saiful Haq mengaku heran mendengar pernyataan Sandiaga Uno yang meragukan kredibilitas dan integritas KPU. Pasalnya, KPU selama ini selalu bertindak sesuai aturan yang berlaku.
“Jikapun ada hasil KPU yang meragukan itu adalah karena meloloskan tukang bohong sebagai capres dan cawapres seperti Prabowo dan Sandi Uno. Itu pun karena dalam penetapan capres dan cawapres tidak ada tes kebohongan,” ujar Andi Saiful, Senin (7/1).
Saiful menambahkan, PSI mengikuti semua proses verifikasi KPU secara detail tahap demi tahap. Dalam setiap tahapan, seluruh jajaran KPU sampai ke tingkat terbawah selalu menunjukkan integritas dan profesionalitas yang tinggi.
Meski partai baru, PSI tidak pernah 'dikerjai' oleh petugas di lapangan. "Semua proporsional sesuai peraturan yang berlaku,” lanjut dia.
Andi Saiful pun menyarankan agar Sandi tidak bermain-main dengan urusan legitimasi pemilu. Jika memang ada kesalahan, maka Sandi seharusnya menempuh jalur hukum, bukan berpolemik.
“Tapi ternyata nyali Sandi tidak lebih tebal dari tempe yang disebutnya setipis ATM. Dia lebih memilih berpolemik di media,” sindirnya.
Caleg DPR RI PSI untuk Dapil Sulsel 1 ini mencurigai ada upaya sistematis untuk mendegradasi kredibilitas penyelenggara pemilu. “PSI mendukung upaya KPU dan Bawaslu agar mengambil upaya hukum untuk menghentikan upaya yang membahayakan demokrasi Indonesia,” Andi Saiful mengakhiri. (dil/jpnn)
Sekretaris Bapilu PSI Andi Saiful Haq mengaku heran mendengar pernyataan Sandiaga Uno yang meragukan kredibilitas dan integritas KPU
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Francine PSI: Direksi Bank DKI Jangan Orang-Orang Titipan