PSI Kritik Pasal Sekolah Minggu di RUU Pesantren
Rabu, 31 Oktober 2018 – 19:25 WIB
Jika hal tersebut dilakukan, RUU ini akan menjadi produk hukum yang inklusif untuk semua agama di Indonesia.
“Rekomendasi kedua, RUU bisa saja kembali ke semangat awal, yaitu hanya mengatur terkait pesantren saja,” ujar Dara.
Dari kalangan Islam sendiri, RUU ini dikhawatirkan bisa menghilangkan keragaman pesantren karena pesantren adalah subkultur sosial kemasyarakatan yang sangat kaya, dengan kekhasan dan karakter masing-masing.
“Jika pesantren diatur secara detail hingga ke level teknis seperti kurikulum, ini akan mengancam keragaman di setiap pesantren di Indonesia,” pungkas Dara. (dil/jpnn)
PSI mengapresiasi dan mendukung terealisasinya UU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan. Namun, ada beberapa pasal dalam rancangan saat ini yang perlu dikritisi
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?
- Kepercayaan Publik terhadap Polri Tinggi, PSI Nilai Usul PDIP Layak Dilupakan
- Jubir PSI Sarankan PDIP Menerima Kekalahan dan Lakukan Introspeksi
- PSI: Hukum Berat Semua Pelaku Judi Online, termasuk Kerabat Eks Presiden
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil