PSI Kritik Rencana Menhan Prabowo Beli Pesawat Tempur Rafale, Ada Kata Jorjoran
jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest mengkritisi langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang membeli enam dari total 42 perjanjian memborong pesawat tempur Dassault Rafale.
Sebab, kata dia, musuh Indonesia yang sekarang ialah virus Covid-19.
Senjata melawan musuh itu tentu berupa obat dan vaksin.
“Pak Prabowo Subianto, apakah layak jorjoran belanja pesawat tempur sekarang," kata Ernest melalui layanan pesan, Jumat (11/2).
Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu menekankan aspek bijak berbelanja dari kabar Indonesia memborong pesawat Rafale.
Jangan sampai pembelian pesawat memicu kecurigaan publik.
“Jangan sampai ada pertanyaan di publik, apakah pengadaan alutsista ratusan triliun menjelang Pemilu 2024 ini berkaitan dengan hajatan Pilpres 2024," katanya.
Indonesia, kata Rian, sebaiknya fokus menyelesaikan Covid-19 dan memulihkan perekonomian yang terpukul akibat pandemi.
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia Rian Ernest mengkritisi langkah Menhan Prabowo Subianto yang membeli enam dari total 42 perjanjian memborong pesawat tempur Dassault Rafale.
- JAMAN Dukung Usul Prabowo Terkait Pelaksanaan Pilkada Melalui DPRD
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional