PSI Kuliti Program Anies, 5 Tahun Dibilang Tak Ada Progres, Hanya Kosmetik
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William P Sarana mengatakan selama lima tahun kepempinan Gubernur Anies Baswedan, hampir tidak ada kemajuan di DKI Jakarta.
Menurut dia, Anies Baswedan hanya mengerjakan program yang sifatnya nemperindah. Sementara program yang seharusnya menjadi tugas utama pemprov justru diabaikan.
Hal ini diungkapkan William dalam diskusi virtual 'Lingkar Diskusi Indonesia' pada Kamis (24/3).
“Kalau saya lihat selama kurang lebih lima tahun ini adalah kosmetik. Banyak hal-hal yang sifatnya kosmetik terlihat indah, terlihat ada pencapaian. Tetapi sesungguhnya menutupi progres yang tidak signifikan,” ucap William.
Politikus berusia 25 tahun ini memerinci, hal pertama yang dirasa mundur adalah soal transparansi anggaran.
Sejak Anies menjabat, dia menganggap DPRD hingga masyarakat kesulitan memantau anggaran mulai dari proses penghitungan hingga hasil akhir. Padahal, di zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, semuanya bisa diakses dengan mudah.
“Kita hanya bisa melihat anggaran-anggaran yang sifatnya general atau kita sebut sebagai pagu anggaran,” keluhnya.
Selanjutnya terkait dengan penuntasan banjir di ibu kota. Solusi utama seharusnya dengan melakukan normalisasi sungai yang disepakati bersama Kementerian PUPR. Namun Anies urung melaksanakan program tersebut.
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William selama menjabat Anies hanya mengerjakan program yang sifatnya nemperindah DKI Jakarta
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?
- Kepercayaan Publik terhadap Polri Tinggi, PSI Nilai Usul PDIP Layak Dilupakan
- Jubir PSI Sarankan PDIP Menerima Kekalahan dan Lakukan Introspeksi
- PSI: Hukum Berat Semua Pelaku Judi Online, termasuk Kerabat Eks Presiden