PSI Masih Desak Pertanggungjawaban Formula E, Heru Jawab Begini

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta masih meminta pertanggungjawaban terkait pelaksanaan Formula E.
Hal itu diungkapkan Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris saat rapat paripurna dengan agenda “Penyampaian Jawaban Penjabat Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Rancangan Peraturan Daerah”.
“Masalah yang ingin kami angkat dan terus kami perjuangkan dari awal Fraksi PSI ialah meminta kejelasan terkait pertanggungjawaban pelaksanaan Formula E,” ucap Idris di gedung DPRD DKI, Rabu (9/11).
Menurut dia, meski Formula E diadakan oleh eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tetapi kontrak penyelenggaraannya masih ada untuk 2023 dan 2024.
Terlebih, Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo selaku pengelola telah membayar commitment fee sebesar Rp 560 miliar.
“Kami dari Fraksi PSI meminta pertanggungjawaban mengenai pelaksanaan. Agar dapat ambil kebijakan seperti apa kelanjutan kegiatan ini,” kata dia.
Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan penyelenggaraan itu sepenuhnya dia serahkan kepada PT. Jakpro.
Kepala Sekretariat Presiden itu menambahkan kegiatan itu dilanjutkan di lokasi sebelumnya, yakni Ancol.
Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta masih meminta pertanggungjawaban terkait pelaksanaan Formula E.
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Dirut Jakpro Ungkap Alasannya
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Sebut Ada Permainan Jakpro
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- Setelah Bersua Prabowo, Sebaiknya Megawati Juga Bertemu SBY dan Jokowi
- PSI Sebut Prabowo Membuktikan Punya Kebesaran Jiwa dan Tidak Antikritik
- PSI DKI Kritik Pramono, Jangan Undang Warga dari Luar Kota Setelah Lebaran