PSI Mengaku Kalah, Pendiri PAN: Teladan bagi Para Politikus Cengeng
jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Partai Amanat Nasional Abdillah Toha menyambut baik sikap politik Ketua Umum PSI Grace Natalie. Pasalnya, Grace berbesar hati mengakui kekalahan di Pemilu Legislatif 2019.
Sebelumnya, Grace menyampaikan pidato kekalahan berdasarkan versi quick count atau hitung cepat sementara. Pasalnya, perolehan suara PSI terpaut cukup jauh dari ambang batas parlemen alias parliamentary treshold.
“Excellent dan teladan yang baik bagi politisi lain yang cengeng. Kegagalan adalah satu tahap dari sukses. Maju terus pantang mundur,” kata Abdillah, Rabu (17/4).
Dia bahkan bersedia mengikuti sesi evaluasi PSI dalam menjalani Pemilu 2019 ini. “Bila nanti ada sesaion mereview pengalaman selama ini, saya ingin ikut mendengarkan,” tutup Abdillah Toha.
BACA JUGA: PSI Jadi yang Pertama Mengaku Kalah
Sementara itu, calon presiden Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangannya di Pilpres 2019. Dia tidak didampingi oleh calon wakil presidennya, yakni Sandiaga Uno.
"Bahwa berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 60 persen. Ini adalah hasil real count," tutur Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Prabowo tegas yakin dia sudah menjadi pemimpin bangsa Indonesia saat ini. Hanya tinggal menunggu hasil penghitungan resmi KPU dan pelantikan.
Pendiri Partai Amanat Nasional Abdillah Toha menyambut baik sikap politik Ketua Umum PSI Grace Natalie yang berani mengaku kalah dalam pemilihan legislatif
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?
- Kepercayaan Publik terhadap Polri Tinggi, PSI Nilai Usul PDIP Layak Dilupakan
- Jubir PSI Sarankan PDIP Menerima Kekalahan dan Lakukan Introspeksi
- PSI: Hukum Berat Semua Pelaku Judi Online, termasuk Kerabat Eks Presiden
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil