PSI Minta Anies Turun Langsung Awasi Penerapan Prokes, Jangan Hanya ke JIS
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Idris Ahmad menyoroti lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir
Idris meminta Gubernur DKI Anies Baswedan untuk dapat turun langsung ke tempat-tempat sektor non-esensial guna memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan.
Hal ini lantaran kasus positif dalam rentang waktu 1 Desember 2021 hingga 31 Januari 2022 didominasi pada kelompok usia produktif, yakni usia 21-30.
“Ada baiknya Pak Anies untuk turun melakukan sidak di beberapa lokasi kantor non-esensial karena menurut data penularan banyak terjadi pada masyarakat usia produktif yang setiap hari bekerja,” ucap Idris dalam keterangannya, Minggu (6/2).
Anggota Komisi E itu lalu menyinggung Anies yang rajin mendatangi dan menegur kegiatan perusahaan saat awal pandemi Covid-19.
“Tentu hal ini sudah pernah dilakukan oleh Pak Anies pada tahun lalu, di mana Gubernur Anies sampai marah kepada perusahaan yang melanggar protokol kesehatan. Kami berharap Pak Anies dapat tegas lagi seperti itu. Mana Gubernur Anies yang dahulu?,” tanya Idris.
Idris juga mengingatkan Gubernur Anies untuk lebih serius dalam persiapan Jakarta menghadapi gelombang ketiga ini, apalagi untuk klaster perkantoran.
Dia khawatir pegawai tak hanya saling menularkan, tetapi juga menyebarkan virus kepada keluarga di rumah.
Idris meminta Gubernur DKI Anies Baswedan dapat turun langsung ke tempat-tempat sektor non-esensial guna memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan.
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- PSI: Publikasi OCCRP soal Jokowi Adalah Suara Barisan Sakit Hati
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?