PSI Minta SBY Berhenti Bermain Sinetron
Minggu, 24 Juni 2018 – 22:21 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono, saat menggelar jumpa pers di Wisma Proklamasi, Rabu (1/2). Foto: Ricardo/JPNN.com
"Menggoreng isu penggeledahan rumah dinas wakil gubernur Jawa Barat ini taktik SBY untuk meraih simpati bagi Deddy Mizwar," tambah Guntur.
Soal tuduhan oknum BIN, TNI, Polri yang tidak netral di pilkada, Guntur mengingatkan SBY soal statusnya sebagai mantan presiden RI. Seharusnya SBY menjadi tauladan bangsa, bukan menyebar rumor tanpa bukti.
"Kalau ada bukti dan petunjuk pelanggaran sebaiknya lapor penyelengara pemilu dan penegak hukum," tambah Guntur Romli. (dem/rmol)
Juru Bicara PSI Guntur Romli mengaku heran mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono soal pengecekan rumah dinas gubernur Jabar
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Mudik Gratis, PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik Naik Bus dan Kereta