PSI Persoalkan Pengadaan Lahan Makam, Bang Uchok Minta Anies Berhenti Sembunyi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengatakan, sudah seharusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terbuka dalam penggunaan anggaran. Terutama dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membuka lahan pemakaman yang telah dibeli menggunakan APBD 2020. Pengadaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan lahan makam Covid-19 di tengah krisis lahan makam.
"Pembelian lahan, pemda DKI Jakarta harus terbuka kepada publik. Bila pemda DKI Jakarta, sembunyi-sembunyi, dalam pengadaan lahan, apalagi anggota dewan DKI tidak mengetahui, ini sudah indikasi ada ke arah dugaan mark up anggaran dalam pembelian lahan tersebut," kata Uchok di Jakarta, Sabtu (23/1).
Dia menambahkan, jika pengadaan lahan dilakukan secara diam-diam biasanya pembelian menggunakan calo.
"Kalau seperti ini, biasanya pengadaan lahan melalui para calo atau pakai istilah RCTI (rombongan calo tanah Indonesia) yang harus dilaporkan ke aparat hukum," tegasnya.
Uchok menilai, pada masa kepemimpinan Anies proses pengadaan lahan dilakukan secara tertutup. Bahkan, dia mengungkapkan, Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) seperti tidak ada kinerjanya.
"Memang sangat aneh iya, era Anies pengadaan lahan tertutup, dan TGUPP diam-diam saja. Pengadaan lahan seperti bisnis pada era Anies ini, karena Gubernur DKI diam saja sih, menganggap biasa-biasa saja untuk jaga citra sendiri," tutupnya.
Untuk diketahui, fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mendesak Gubernur DKI Anies Baswedan membuka lahan pemakaman yang telah dibeli. Berdasarkan alokasi APBD perubahan 2020 Pemerintah Provinsi DKI mengalokasikan anggaran Rp 219 miliar untuk pengadaan tanah ruang terbuka hijau makam.
Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengatakan, sudah seharusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terbuka dalam penggunaan anggaran
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?
- Kepercayaan Publik terhadap Polri Tinggi, PSI Nilai Usul PDIP Layak Dilupakan
- Jubir PSI Sarankan PDIP Menerima Kekalahan dan Lakukan Introspeksi
- PSI: Hukum Berat Semua Pelaku Judi Online, termasuk Kerabat Eks Presiden