PSI Salut dengan Konsistensi Prabowo Menebar Kesesatan

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara PSI Dedek Prayudi kembali menyindir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Kali ini yang disorotinya adalah pernyataan terbaru Prabowo bahwa negara saat ini dalam kondisi terancam.

"Kami salut dengan konsistensi Pak Prabowo dalam menebar pesimisme, ketakutan dan kesesatan, terutama mendekati Pilpres 2019 ini" ujar politikus yang akrab disapa Uki ini, Minggu (9/9).

Uki mengatakan, data menunjukkan bahwa tren pembangunan di era Presiden Joko Widodo berada di jalur yang benar. Kemiskinan terus menurun hingga di bawah 10 persen. Angka pengangguran pun menurun ke level 5,1 persen, terendah sejak era reformasi.

Indeks Pembangunan Manusia, lanjut Uki, meningkat di seluruh provinsi. Selain itu, untuk pertama kalinya, kenaikan paling tajam justru provinsi-provinsi di Timur Indonesia, yang penduduknya hanya 10 persen dari populasi.

"Saya tidak yakin bahwa pak Prabowo memahami indikator pembangunan, tapi hampir seluruh indikator ekonomi menunjukkan perbaikan signifikan dan sejalur dengan Pancasila," kata mantan peneliti kebijakan United Nations Population Fund ini.

Uki menilai, tajamnya kenaikan Indeks Pembangunan Manusia di kawasan timur menunjukkan bahwa pembangunan sedang dijalankan sesuai amanat Pancasila.

"Pak Presiden sedang menjalankan sila ke-5 Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang selama ini cenderung dikesampingkan demi efek elektoral semata. Beliau bukan politisi, beliau adalah negarawan," tegas Uki.

Soal melemahnya nilai rupiah, yang disinggung juga oleh Prabowo dalam pidatonya, Uki menilai respons pemerintah sudah tepat.

"Persoalan depresiasi rupiah merupakan dampak dari gejala global yang harus direspon dengan baik. Pak Presiden telah mengambil langkah-langkah kongkrit sebelum pak Pragowo bicara. Sekarang rupiah telah menunjukkan tren penguatan kembali," tutup Uki. (dil/jpnn)