PSI Sebut Kabinet Jumbo Prabowo Sesuai dengan Kebutuhan Negara
jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meyakini kabinet Presiden Prabowo Subianto disusun dengan memperhatikan tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini.
Menurut Ketua DPP PSI Agus Herlambang, permasalahan bangsa sangat kompleks dan membutuhkan penanganan ekstra.
"Penduduk 280 juta jiwa yang tersebar di berbagai pulau membutuhkan perhatian ekstra. Dibutuhkan para menteri yang bisa fokus, spesifik mengurus satu bidang, tidak mengelola beberapa hal," kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10).
Karena itu, lanjut dia, PSI mendukung pembentukan kementerian baru dengan ruang lingkup dan tupoksi yang lebih spesifik.
Agus meyakini kabinet yang diberi nama Merah Putih itu adalah jawaban tepat untuk tantangan Indonesia menjadi negara maju.
"Para menteri bisa berkonsentrasi penuh pada satu bidang. Pada gilirannya hasil kerja mereka bisa maksimal," pungkas Agus.
Seperti diketahui, kabinet bentukan Presiden Prabowo jadi sorotan lantaran posturnya yang jumbo.
Kabinet Merah Putih terdiri dari 48 menteri dan 56 wakil menteri, plus 5 pejabat setingkat menteri.
Karena itu, lanjut dia, PSI mendukung pembentukan kementerian baru dengan ruang lingkup dan tupoksi yang lebih spesifik.
- Puldapii: Peningkatan Kualitas SDM jadi Pondasi Menuju Indonesia Lebih Sejahtera
- Menteri HAM Natalius Pigai Minta Rp 20 T Lagi, DPR Bereaksi
- Prabowo Beber Alasan Gelar “Penggemblengan” Menteri di Magelang, Ternyata
- Fraksi Golkar DPR Segera Proses PAW Anggotanya yang Masuk Kabinet Prabowo
- Prabowo Persilakan Menteri Keluar dari Pemerintahan Jika Tak Dukung Makan Bergizi Gratis
- Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Pastikan IKN Tetap Berlanjut