PSI Sebut Prabowo Pembohong, PKS dan Gerindra Bungkam
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Aliyudin menilai pernyataan-pernyataan dari politikus PSI tidak perlu ditanggapi. Termasuk pernyataan Ketum PSI Grace Natalie yang menuding capres jagoan PKS, Prabowo Subianto sebagai pembohong.
"Kalau PSI saya enggak terlalu tertarik nanggepin mas," ujar Suhud saat dihubungi, Senin (14/01).
Bukan karena pernyataan Grace atau politikus PSI lainnya tidak akurat atau mengada-ngada. Suhud enggan berkomentar lantaran tidak mau memberi keuntungan kepada PSI.
Menurut dia, kader PSI sengaja melontarkan pernyataan keras dan kontroversial demi meningkatkan popularitas. "Ya sama aja membesarkan PSI lah kalau saya komentar," sambungnya.
Sikap Suhud selaras dengan politikus Gerindra Andre Rosiade. Dia menyebut tudingan Prabowo Show itu sengaja dilontarkan untuk membuat PSI naik daun.
"Grace Natalie dan PSI enggak perlu ditanggapin ya. Karena memang modus operandinya begitu. Numpang tenar numpang ngetop lewat Pak Prabowo," ujar Andre.
Andre menyebut pihaknya tak ingin membuang waktu terkait tudingan Grace. Sebab strategi PSI sebagai partai baru, memang begitu. Terlepas dari tudingan itu benar atau tidak.
"Memang sengaja bikin sensasi ini supaya ditanggapi Gerindra. Namanya juga PSI partai Sensasional Indonesia," tandas Andre.
PKS dan Gerindra kompak tidak menanggapi tudingan Ketum PSI Grace Natalie yang menyebut Prabowo Subianto pembohong
- Dikabarkan Belum Lapor LHKPN, Raffi Ahmad: Lagi Proses
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo