PSI: Seruan KWI soal Pemilu Layak Jadi Panduan
Hal yang harus disadari, tambah Mayang, kehidupan semua warga senantiasa terkait dengan politik. Mustahil mengelak dari politik.
“Karena itu, pastikan bahwa pengemban jabatan politik adalah mereka yang kompeten, punya integritas, dan berdedikasi tinggi – seperti disampaikan KWI,” kata Mayang.
KWI juga memaparkan sejumlah hal yang harus diperhatikan warga sebegai pemilih. Salah satunya, memilih kandidat yang berani menolak segala bentuk radikalisme dan intoleransi.
“Nah, dalam soal ini, para pemilih harus cermat. Banyak kandidat atau partai yang mengaku menjunjung toleransi. Pada kenyataannya mereka diam saat, misalnya, ada rumah ibadah yang ditutup dengan paksa. Berbeda dengan PSI yang konsisten, tak ada beda antara ucapan dan perbuatan,” pungkas aktivis 98 ini. (dil/jpnn)
PSI mengapresiasi seruan yang dikeluarkan Komisi Kerasulan Awam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) terkait Pemilu 2019
Redaktur & Reporter : Adil
- PSI: Publikasi OCCRP soal Jokowi Adalah Suara Barisan Sakit Hati
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?
- Kepercayaan Publik terhadap Polri Tinggi, PSI Nilai Usul PDIP Layak Dilupakan
- Jubir PSI Sarankan PDIP Menerima Kekalahan dan Lakukan Introspeksi