PSI Tak Rela Indonesia Medioker karena Korupsi
jpnn.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menyampaikan keinginan PSI untuk mengembalikan cita-cita para pendiri bangsa. Cita-cita itu adalah membangun Indonesia modern.
“Kami membayangkan masa depan Indonesia yang maju, sebuah kemungkinan yang sebetulnya terbuka di depan mata, kalau kita berhasil memperbaiki partai politik dan parlemen,” kata Grace dalam pidato politiknya yang berjudul “Beda Kami – PSI – dengan Partai Lain”, Medan, Sumatra Utara, Senin (11/3) malam.
BACA JUGA: Grace PSI Sebut Kasus Meiliana Lonceng Darurat Intoleransi
Grace menyatakan, PSI adalah partai untuk orang-orang yang ingin Indonesia menjadi negara besar, modern, dan maju. Bukan mereka yang membawa negara terjebak konflik sektarian, medioker karena korupsi dan salah kebijakan.
Grace pun menegaskan, PSI tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas di depan mata untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
“Kami cuma ingin negeri ini maju. Saya tidak ingin lagi saudara-saudara saya, anak-anak saya, tidak bisa beribadah karena tidak diizinkan mendirikan rumah ibadah,” kata mantan presenter TV berita tersebut.
Untuk kesekian kalinya PSI menggelar Festival 11. Kali ini Medan International Convention Center dipilih sebagai lokasi. Sekitar 2.000 kader dan simpatisan PSI hadir dalam kegiatan tersebut. (dil/jpnn)
Ketum PSI Grace Natalie tak rela konflik sektarian membuat Indonesia jadi terbelakang. Dia pun tak ikhlas Indonesia medioker karena korupsi
Redaktur & Reporter : Adil
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Kaesang Siap Pecat Kader PSI yang Tak Dukung Septinus Lobat di Pilkada Sorong
- Blusukan Bareng Septinus Lobat di Pasar Sorong, Kaesang Disangka Gibran
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Kaesang Yakin Heri-Vinsen Akan Memperbaiki Kabupaten Landak