Psikolog Berikan Kiat agar Anak-anak Tidak Stres di Masa Pandemi Covid-19
Penjelasan situasi Pandemi Covid-19 ini menggunakan bahasa anak yang mudah dicerna dan tidak menimbulkan ketakutan.
Orang tua juga, kata Sani, lebih kreatif dalam menjelaskan situasi ini dengan lebih bersahabat dan intonasi menyenangkan.
Namun, butuh ketenangan bagi orang tua untuk menyiasati situasi ini. Dan yakinkan pada anak bahwa situasi pandemi Covid-19 akan berakhir.
Sani menyebut, tujuh bulan menjalani masa pandemi ini jumlah pasiennya meningkat. Terutama banyak orang tua yang stres.
Sani mengibaratkan penanganan orang tua pada anaknya di masa pandemi ini ibarat melakukan pertolongan pertama dalam pesawat.
"Yang pertama kali menggunakan oksigen itu ibunya dulu agar aman sebelum ke anaknya," ungkap Sani.
Pendongeng ternama asal Aceh, Agus Nur Amal, yang dikenal dengan nama PM Toh, mengatakan, dongeng menjadi sarana efektif dalam memberikan pemahaman kepada anak.
Dalam setiap penampilannya, pendongeng lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini menggunakan barang-barang yang dekat dengan anak-anak seperti sepatu boot karet dan setrika plastik.
Orang tua dinilai sebagai pihak paling berperan dalam mengedukasi anak-anak agar terhindar dari stres di tengah pandemi Covid-19 ini.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini