Psikolog Cantik Ini Sebut Penangkapan Pelaku The Wild One Langgar Etika
jpnn.com, JAKARTA - Psikolog cantik Kassandra Putranto menyesalkan tindakan kepolisian yang menelanjangi para kaum gay saat penggerebekan pesta seks gay bertajuk The Wild One, di Kelapa Gading, Minggu (21/5) malam.
Menurut dia, proses penangkapan tersebut melanggar etika, hak asasi dan praduga tak bersalah.
"Polisi tidak seharusnya menelanjangi mereka dan menggiring mereka dalam keadaan telanjang sampai foto-fotonya pun tersebar, kata Kassandra kepada JPNN, Senin (22/5).
Sementara menurut Reza Indragiri Amriel, psikolog forensik, klaim LGBT sebagai HAM adalah omong kosong. Mereka yang mengklaim demikian harus baca UU HAM secara utuh.
LGBT yang diam, sebaiknya dibiarkan saja. Sedangkan LGBT yang memerlihatkan diri dan ingin pertolongan, harus dibantu.
"LGBT yang muncul dan mengampanyekan LGBT sebagai orientasi normal, apalagi sampai ke anak-anak harus pidanakan. Namun bukan berarti saya setuju LBGT diperlakukan laksana hewan buruan," tandasnya. (esy/jpnn)
Psikolog cantik Kassandra Putranto menyesalkan tindakan kepolisian yang menelanjangi para kaum gay saat penggerebekan pesta seks gay bertajuk The
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Gerebek Apartemen di Kuningan, Polisi Dapati Puluhan Pria Tanpa Busana di Kamar
- 19 Gay Peserta Pesta Seks dan Narkoba Bakal Direhabilitasi
- Lanang Penyuka Lelaki Bergaul di Facebook sebelum Pesta Seks
- JK Ingatkan Asing Jangan Intervensi Proses Hukum Pesta Seks Gay
- Usut Pesta Seks Gay, Telusuri Kemungkinan Ada Lokasi Lain
- Empat WNA Ikut Pesta Seks Gay, Polisi Gandeng Imigrasi