Psikolog Dampingi Keluarga Korban Sukhoi
Untuk Melihat Jenazah Hari Ini
Selasa, 22 Mei 2012 – 06:39 WIB
Sementara itu, hingga kemarin tim DVI masih menyelesaikan proses rekonstruksi atas potongan-potongan jenazah korban untuk "disatukan" dan dikelompokkan sesuai dengan identitasnya. Menurut Anton, sebagian besar potongan jenazah sudah tidak utuh. "Karena itu, sebenarnya sulit juga kalau mau direkonstruksi. Tapi tetap kita upayakan agar dikelompokkan,"kata dia.
Pada saat yang sama, pihak keluarga korban sudah mulai berdatangan. Mereka mendaftarkan diri sekaligus mencari informasi terkait kondisi jenazah keluarganya. Salah satu pihak keluarga yang berniat melihat jenazah korban adalah keluarga pramugari Susana Famela Rompas. "Kami datang ke sini (RS Polri) untuk mengetahui lebih jelas, sebelum terakhir kali melihat langsung jenazah,"jelas ayah almarhumah Terry Rompas di RS Polri.
Selain Terry, Santa Fransisca, istri almarhum Darwin Pelawi mengaku ingin menyaksikan jenazah suaminya untuk terakhir kali. Namun, dia mengakui dirinya tidak akan kuat jika melihat sendiri. Karena itu, Santa akan didampingi dua saudaranya. "Sebenarnya saya tidak ingin lihat. Tapi nanti saya didampingi keluarga yang lain, karena maksimal tiga orang. Semoga saya siap,"ujarnya.
Di bagian lain, Basarnas akhirnya menyerah dalam pencarian Flight Data Recorder (FDR) SSJ 100 di Gunung Salak. Kemarin, Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo memastikan penghentian tersebut. Medan berat serta kondisi pesawat yang hancur menjadi alasan utama. "Mulai hari ini (kemarin, red), operasi pencarian FDR ditutup," ujarnya
JAKARTA- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi seluruh korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa