Psikolog Dampingi Keluarga Korban Sukhoi

Untuk Melihat Jenazah Hari Ini

Psikolog Dampingi Keluarga Korban Sukhoi
Psikolog Dampingi Keluarga Korban Sukhoi
Terkait keputusan untuk menghentikan pencarian, Tatang menyebut itu sesuai kesepakatan dengan pihak Rusia. Begitu juga dengan keputusan untuk melakukan pencarian kembali nanti. Kalau nantinya FDR ditemukan setelah tim melakukan pencarian, data tersebut akan dikombinasikan dengan laporan yang ada.

Tetapi, rencana pencarian FDR tampaknya belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Itu dikarenakan seluruh tim SAR Rusia akan kembali ke negaranya pada hari ini. Yang tersisa hanya tim ahli. Mereka akan membantu proses investigasi KNKT. "Kami sepakat meneruskan investigasi meski tanpa FDR," tambahnya.

Ketua Tim Investigasi dari KNKT, Prof Mardjono Siswosuarno lebih suka menyebut operasi pencarian tidak sepenuhnya berhenti. Tentu saja, tim yang lebih kecil akan kembali untuk mencari FDR adalah alasannya. Sebab, tanpa FDR timnya harus menebak-nebak banyak hal seperti kecepatan, kemiringan, hingga power mesin.

Kalau terpaksa tanpa FDR, Mardjono mengatakan beberapa data sudah cukup untuk memulai investigasi. Data tersebut di antaranya adalah pembicaraan antara tower dengan pilot, data cuaca, profil pesawat, tinjauan ke lapangan, hingga riwayat perawatan pesawat. "Syukur-syukur FDR bisa ketemu,"katanya.

JAKARTA- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi seluruh korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News