Psikolog Dampingi Keluarga Korban Sukhoi
Untuk Melihat Jenazah Hari Ini
Selasa, 22 Mei 2012 – 06:39 WIB
Terpisah, kemarin Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Yury Slyusar menyerahkan 53 serpihan pesawat nahas SSJ 100 ke KNKT. Beberapa barang tersebut diantaranya flight plan, CVR, ELT, sampai ke uang dollar yang terbakar. Barang-barang tersebut nantinya akan jadi bahan untuk membantu proses investigasi.
Penyerahan itu sekaligus menjadi tanda kalau pekerjaan tim investigasi tahap pertama sudah selesai. Oleh sebab itu, hari ini timnya akan kembali ke Rusia. Dia juga menyampaikan rasa optimistisnya terkait investigasi tanpa FDR. "Tim sudah memperoleh banyak data, kami berharap itu cukup untuk membuat kesimpulan," tuturnya.
Dia juga yakin, laboratorium KNKT Indonesia yang sangat lengkap bisa mengungkap kenapa persitiwa memilukan Rabu (9/5) itu bisa terjadi. Baginya, kemampuan KNKT Indonesia yang sangat berpengalaman dalam investigasi kecelakaan pesawat bakal sangat membantu.
Sebagai Wamenperindag, Yury juga kembali menyampaikan hasratnya untuk membuat burung besi Rusia bisa lalu lalang di langit Indonesia. Oleh sebab itu, dia memastikan kalau hasil investigasi nantinya akan sangat membantu penyempurnaan Sukhoi Superjet. "Meski kami yakin, kecelakaan itu bukan karena masalah pesawat," tandasnya.
JAKARTA- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi seluruh korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ
BERITA TERKAIT
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya