Psikolog Kasandra Putranto: Perselingkuhan Membawa Dampak Negatif kepada Anak
jpnn.com, JAKARTA - Psikolog dari Universitas Indonesia A. Kasandra Putranto mengungkap bahwa perselingkuhan dapat menyebabkan trauma bagi korban.
"Perselingkuhan dapat menyebabkan trauma,” kata Psikolog Kasandra Sutanto saat dihubungi ANTARA, Jumat (7/1).
Dia mengatakan mereka yang mengalami perselingkuhan ternyata memenuhi kriteria untuk gangguan stres pascatrauma (PTSD).
Menurut Kasandra, berbagai masalah juga akan muncul sebagai respons emosional akibat perselingkuhan, antara lain, banyak pikiran, gangguan makan dan tidur, suasana hati yang tidak menentu, masalah kesehatan, hingga depresi.
Kasandra mengatakan hal tersebut menyebabkan beberapa terapis dan psikolog mulai menggunakan istilah gangguan stres pascaperselingkuhan untuk menggambarkan kondisi mental korban perselingkuhan.
"Dampak yang dirasakan (oleh korban perselingkuhan) juga di antaranya menyalahkan diri sendiri dan merasa jika harga dirinya rendah," imbuh dia.
Kasandra mengatakan perselingkuhan juga akan membawa dampak negatif terhadap anak.
Menurutnya, anak yang orang tuanya selingkuh bisa sangat tertekan, stres, atau depresi.
Psikolog Kasandra Putranto mengatakan perselingkuhan akan membawa dampak negatif terhadap anak. Simak selengkapnya.
- Kapan Seorang Anak Mulai Memiliki Cita-Cita?
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- Penderita Diabetes Wajib Tahu Alternatif Diet Sehat dari Jagung dan Singkong
- Shandy Aulia Temukan Kebahagiaan dalam Mengurus Anak dan Bisnis
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Moana Sempat Alami Speech Delay, Ria Ricis Bawakan Guru hingga Psikolog