Psikolog: Masyarakat Butuh Hiburan untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
jpnn.com, JAMBI - Psikolog dari Himpunan Psikolog Indoneaia (Himpsi) Jambi, Benny Rahim Poeding menyatakan masyarakat saat ini butuh hiburan untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi COVID-19 bukan lagi saling kritik.
"Masyarakat saat ini butuh hiburan, bukan lagi saling kritik sana sini," kata Benny Rahim di Jambi, Rabu (15/4).
Menurut dia, masyarakat saat ini benar-benar membutuhkan berita yang membahagiakan bukan justru menambah beban pikiran yang mampu membuat semakin tertekan.
Hal itu harus menjadi perhatian dari semua pihak, bagaimana memberikan suasana yang tenang dan terhibur dalam kondisi saat ini.
Di sisi lain, semua kalangan hendaknya tidak henti-hentinya untuk mengajak dan menggemakan agar kesadaran untuk tinggal di rumah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 perlu terus digaungkan dan disampaikan secara berkelanjutan.
"Gaung ajakan untuk tinggal di rumah saja harus selalu digemakan agar kesadaran tetap terjaga," kata Benny.
Ia menyebutkan sejauh ini pemerintah sudah berusaha untuk menjelaskan kepada masyarakat terhadap permasalahan COVID-19. Namun terkait penanganannya kadang pemerintah masih belum satu suara dalam proses penanganannya, sehingga tampil di masyarakat terkesan ada perbedaan pandangan di tubuh pemerintah.
"Contoh nyata soal ojek online, di Permenkes jelas melarang, tapi di Permenhub memperbolehkan dengan syarat. Hal ini akan membuat perdebatan di masyarakat jadi yang mana yang harus dijadikan landasan penentuan keputusan," katanya.
Di tengah pandemi covid-19 masyarakat saat ini butuh hiburan, bukan lagi saling kritik sana sini.
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru